Friday, August 24, 2012

Ranko Kanzaki - Hana Tsubomi Yume Miru Kyoushikyoku ~Tamashii no Shirube~



Jauh di penjara kebohongan, buah terlarang itu
menunggu suara tawa dari lonceng
isyarat akhir
Wajah
yang tergambar pada halaman putih murni
adalah bunga mekar rahasia dalam kegelapan

Menyentuh kelopak
mereka meminta namanya,
mata merah
ini mendekat ke kata terlarang
membukanya

Mulai!
Guntur
menggetarkan sangkarku,
dalam kebangkitan
ku paduan suara hatiku menggema
Iblis dari mimpi
ku mengundangku dan dengan sopran rahasia
memerahkan pipi
ku dengan seperti
Kekerasan!

Dipimpin melalui labirin ini, sayap
kebingungku
mengingat ujung jari yang digunakan untuk
berjalan melalui rambutku
Mengambil napas dalam-dalam dan memanggil namanya dengan jiwaku
ilusi muncul lagi

Meraih tangan itu,
aku akan menunjukkan sumpahku
Bibir merah ini menggigil dengan simbol sumpahku
membukanya

"
Keputusanmu......"

Diam!
Waktu untuk permainan
sudah lama berakhir,
mata
ku menggigil mengundangmu serempak
Jantungku mulai berdetak saat
kau melangkah
ke dalam penjara manis
milikku

Mulai!
Tirai meningkatkan pada opera kami!
Mempertaruhkan hidu
ku, aku menyanyikan Ariaku
bahkan jika karma
ku tercemar
Aku akan merangkul bangsawan yang
anggun!

"Perintah keheningan
hancur oleh emosi
ku, aku tidak bisa menahan.
Jika
aku disuruh melintasi api penyucian untuk penebusan,
Aku akan mematuhi. "

"Namun, saksi!
Kau tidak dapat memberikan keputusan
untuk bunga ini mekar di jurang. "

"Memberi
kanku keputusanku (menyentuhku),
Memberi
kanku keputusanku (berbisik kepadaku),
Mengabulkan pengampunanku (tersenyum kepadaku), "

"Hanya dapat dilakukan oleh
nya......"

Kacau!
Beri aku tepuk tangan
mu, domba kecil!
Bahkan jika hidup
ku memadam
asalkan jiwa
ku tidak ragu-ragu
Aku akan terus datang kembali padamu
Rapsodia

Sebagai hadiah perpisahan
Aku menghamburkan kelopak
ku
dan senyum

No comments:

Post a Comment